Kekerasan Hewan Kesayangan Nabi
Kucing memiliki nama ilmiah felis
catus silvertis. Kucing adalah hewan karnivora pemakan daging yang memiliki
muka yang sangat lucu dan menggemaskan. Selain itu kucing juga sayangat
bersahabat dengan manusia sejak sekitar 6000 tahun SM. Tidak diketahui sejak
kapan kucing mulai bersahabat dengan manusia. Tercatat dalam sejarah kucing
dijadikan symbol mata uang pada abad ke 13 sebagai bentuk penghargaan
masyarakat islam.
Kucing salah satu hewan kesayangan
nabi besar kita Muhammad SAW, beliau sangat menyukai kucing. Beliau memiliki
seekor kucing yang bernama Muezza, Nabi Muhammad sangat sayang kepada Muezza
sampai suatu hari Muezza sedang tidur di jubbah Nabi Muhammad SAW, nabi tidak
membangunkan Muezza untuk mengambil bajunya tetapi nabi Muhammad menggunting
bagian lengannya agar tidak mengganggu Muezza yang sedang tertidur nyenyak.
Baginda nabi sangat menyayangi Muezza, Nabi berpesan kepada seluruh sahabatnya
agar menyayangi peliharaan seperti menyayangi keluarga sendiri.
Kucing juga hewan yang tidak kalah
setia dengan anjing, kucing juga sangat setia kepada majikannya. Dikisahkan
pada suatu hari seorang bapak meninggalkan seorang anaknya dan di titipkan
kepada kucing, saat bapak dari anak itu kembali, dia melihat di kasur anaknya
berlumuran darah, si bapak itu mengira bahwa kucinglah yang melakukan itu
kepada anaknya sehingga bapak itu mengira anaknya meninggal, maka bapak itu
memenggal kepala kucingnya tersebut, tetapi tiba-tiba anaknya menanggis dan
bapak itu menyesal karena ternyata saat dia meninggalkan anaknya. Ada ular yang
berusaha menggigit anaknya, tp kucing itu bertaruh nyawa dan akhirnya sang ular
itu mati. Bapak itu sangat menyesali prbuatan yang di lakukannya kepada kucingnya
itu, tapi sebesar apapun penyesalan bapak itu tidak akan membuat kucing itu
hidup kembali.
Sekarang ini sedang marak kekerasan
terhadap hewan, tidak hanya terjadi kepada kucing saja. Banyak hewan yang di
jual secara illegal dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain itu
kekerasan terhadap hewan merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem.
Rantai makanan menjadi kacau. Dan banyak hewan punah.
Saat ini ada peraturan Negara no.5
tahun 1990 yang hanya melarang perdagangan hewan yang dilindungi dan pasal 302
KUHP tetapi sangat minim peraturannya. Dalam dunia pendikikan, juga kurang
diangkat moralitas kehewanan yang menyebabkan tumbuhnya persepsi negative
tentang hewan. Banyak kisah yang menyebutkan bahwa para nabi menganjurkan
kepada para pengikutnya untuk menyayangi hewan, satwa, atau binatang.
Sebenarnya kekerasan kepada hewan
sudah ada undang-undangnya, tapi dalam kenyataannya undang-undang itu seperti
tidak berlaku. Hanya undang-undang untuk manusia saja yang terus di bahas dan
melupakan hewan-hewan yang juga sama-sama makhluk hidup. Banyak kucing yang di
siksa sampai mati. Padahal membunuh hewan yang lucu ini sangatlah serius.
Dikisahkan dalam sebuah hadist Al Bukhori, seorang wanita memelihara tetapi
tidak memberi makan kucingnya, dan mengurungnya sehingga kucing tersebut tidak
bisa makan ataupun minum, Nabi SAW pun menjelaskan hukuman bagi wanita ini
adalah siksa api neraka. Allah juga berfirman agar kita senantiasa selalu
berbuat kebajikan tidak hanya kepada manusia tetepi kepada hewan. Yang intinya
di dunia tidak hanya manusia tetapi juga terdapa binatangbinatang dan
burung-burung. Dalam alquran surat Al-Qasash juga dijelaskan bahwa kita harus
mencari kebahagiaan duniawi tetapi bukan merusaknya dan berbuat baik ke seluruh
makhluk hidup yang ada di bumi, sebgaimana Allah SWT berbuat baik kepada kita.
Sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Abu Daud, yang berkisah tentang seorang
yang melapor karena dibiarkan kelaparan dan dibebani dengan pekerjaan yang
berat dan tidak sebanding dengan dirinya. Nabi Muhammad adalah seorang
penyayang binatang dan beliau mengajarkan kita agar mencintai dan menyayangi
dan melarang kita menyiksa binatang dan memanfaatkan binatang sebgaimana
mestinya dan tidak memaksakan yang tidak sesuai dengan kemampuannya.
Secara definisi, kekerasan
merupakan ekspresi baik dilakukan secara fisik ataupun secara verbal yang
mencerminkan pada tindakan agresi dan penyerangam pada kebebasan. Terjadinya
kekerasan pada hewan karena kurangnya pendidikan agama yang menyebabkan tidak
ada rasa kepedulian pada hewan dan tidak menyayangi sesame makhluk ciptaan
tuhan. Akibatnya banyak hewan terlantar di jalanan yang membawa dan menyebarkan
penyakit akhirnya terbenuk persepsi bahwa hewan itu menjijikan Tidak ada hewan
buas jika kita memberinya kasih sayang. Coba saja bedakan mana kucing kampung
mana kucing peliharaan, saat di mandikan kucing kampung pasti berontak lari dan
kabur, sedangkan kucing peliharaan tidak akan lari, karena mereka tau bahwa
majikannya sayang sama mereka dan mereka percaya walaupun mereka tidak nyaman
dengan basahnya air.
Bentuk kekerasan kepada hewan yang
tanpa manusia sadari, mereka tidak sadar bahwa hewan juga membutuhkan kasih
sayang sama seperti makhluk yang lainnya. Contoh kekerasan yang sering
dilakukan tanpa sadar, antara lain :
- Sengaja
memukul atau menyakiti jasmani hewan tersebut mungkin karena terlalu gemas.
- Tidak
merawat hewan tersebut sehingga timbul penyakit dalam dan penyakit luar hewan
tersebut. Selalu mengikat hewan tersebut sehingga hewan tersebut tidak bisa
bergerak dan bersosialisasi.
- Membiarkan
hewan kehujanan dan kepanasan tanpa memberinya tempat untuk berteduh.
- Menendang
secara sengaja karena merasa jijik terhadap hewan tersebut.
- Tidak
memberikan kasih sayang sehingga hewan tersebut menjadi hewan agresif yang
akhirnya di buang.
- Membuang
anak kucing ke sungai dengan cara di bungkus plastic.
- Menelantarkan
kucing dengan sengaja, karena takut hewan tersebut menyebabkan penyakit.
- Mengebiri
kucing tetapi tidak sesuai prosedur kesehatan.
- Megecat
hewan padahal cat itu menyakiti dan membuat tidak nyaman hewan tersebut dan
akhirnya mati.
- Menabrak
kucing sampai mati dan meninggalkannya begitu saja di jalan.
- Meracuni
makanan kucing tersebut karena merasa rishi dengan kucing tersebut.
Sering sekali kita melakukan itu
tanpa kita sadari. Karena melihat fisik kucing itu sakit kita mengusirnya
dengan sapu. Itu juga termasuk menyakiti hewan tersebut. Karena sebenernya
kucing juga mau kita sayang sebagaimana Allah sayang sama kita. Dalam Al Quran
juga diajarkan untuk menyayangi sesame makhluk hidup. Oleh karena itu, kita
sebagai makhluk yang beradab dan memiliki tuhan yaitu Allah SWT kita harus bisa
mengikuti contoh baginda nabi besar kita Muhammad SAW yang sayang terhadap
hewan seperti menyayangi keluarga sendiri. Maka kita sebagai khalifah di bumi
yang indah ini harus dapat mengambil pelajaran yang diajarkan oleh nabi besar
kita. Dan membuang mudharat yang dapat menyebabkan kita dosa karena teah
menyakiti hewan, baik itu kucing, anjing, gajah, harimau, dan hewan langka
lainnya agar ekosistem dapat terus berjalan.
By : Sarah Nadya Kusumah
Comments
Post a Comment