Strategi dan Perencanaan Pengembangan Keagamaan Pada Anak Usia Dini

  A.       Strategi Pengembangan Keagamaan Pada PAUD 1.        Menanamkan Rasa Cinta Kepada Allah SWT Diantara cara membimbing anak menuju akidah yang benar adalah dengan mendidik mereka untuk mencintai Allah. Pendidikan ini harus diberikan sejak   ini. Pada saat tersebut, mulailah mereka diperkenalkan kepada makhluk-makhluk Allah (manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan) yang terdekat disekitar mereka.   Selain itu, juga perlu diupayakan adanya keterikatan antara mereka dengan yang   telah menciptakannya, pemilik keagungan, pemberi nikmat, dan maha dermawan.   Dengan bentuk seperti ini anak pasti akan mencintai Allah (Rajih, 2008: 87-88) Rasa cinta kepada Allah beserta seluruh ciptaannya dapat diperkenalkan pada anak usia dini melalui pembelajaran saintifik. Pembelajaran saintifik tersebut akan mengenalkan akan pada makhluk ciptaan Allah sekaligus mengenalkan anak untuk mencintai ilmu pengetahuan dengan proses mengamati. Menciptakan rasa cinta kepada Allah juga diikuti oleh men

ABSTRAK



ABSTRAK

FATONI ACHMAD. Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Syair Lagu “Titip Rindu Buat Ayah” Kaya Ebid G. AD. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2008.

Karya sastra selalu memberikan pesan atau amanah untuk berbuat baik, dan masyarakat atau pembaca diajak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak. Dengan cara yang berbeda sastra, filsafat dan agama, dianggap sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan yang halus, manusia dan berbudaya. (Djojonegoro, 1998:425). Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode analis isi (Content analisys).

Hasil penelitian menunjukkan : 1) Ada pesan pendidikan akhlak dalam syair lagu “Titip Rindu Buat Ayah Karya Ebid G. AD”, yaitu pertama, akhlak kepada Allah SWT. meliputi tabah, ikhlas dan bersyukur dalam menghadapi takdir Allah SWT. Kedua, akhlak kepada keluarga meliputi kasih sayang dan tanggungjawab orang tua terhadap anaknya sabar. Ketiga akhlak kepada diri sendiri yaitu sabar dalam menempuh hidup secara mandiri 2) ada relavansi yang sangat erat antara nilai-nilai pendidikan akhlak dalam syair tersebut dengan nilai-nilai pendidikan Islam. Keduanya sama-sama mengajak manusia kepada kebaikan dan meninggalkan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia kepada Allah, kepada keluarga maupun kepada diri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

ORGANISASI PENDIDIKAN : JENIS DAN STRATEGI PENGUATAN

IPTEK dan Seni Dalam Pandangan Islam