Strategi dan Perencanaan Pengembangan Keagamaan Pada Anak Usia Dini

  A.       Strategi Pengembangan Keagamaan Pada PAUD 1.        Menanamkan Rasa Cinta Kepada Allah SWT Diantara cara membimbing anak menuju akidah yang benar adalah dengan mendidik mereka untuk mencintai Allah. Pendidikan ini harus diberikan sejak   ini. Pada saat tersebut, mulailah mereka diperkenalkan kepada makhluk-makhluk Allah (manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan) yang terdekat disekitar mereka.   Selain itu, juga perlu diupayakan adanya keterikatan antara mereka dengan yang   telah menciptakannya, pemilik keagungan, pemberi nikmat, dan maha dermawan.   Dengan bentuk seperti ini anak pasti akan mencintai Allah (Rajih, 2008: 87-88) Rasa cinta kepada Allah beserta seluruh ciptaannya dapat diperkenalkan pada anak usia dini melalui pembelajaran saintifik. Pembelajaran saintifik tersebut akan mengenalkan akan pada makhluk ciptaan Allah sekaligus mengenalkan anak untuk mencintai ilmu pengetahuan dengan proses mengamati. Menciptakan rasa cinta kepada Allah juga diikuti oleh men

Pemimpin Yang Ideal

Sederhananya seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat mengendalikan situasi, tetap tenang dalam kondisi sepanik apapun. Dengan ketenangan itu seorang pemimpin teladan akan dapat mengambil solusi yang benar, yang terbaik untuk apa yang ia pimpin, dan tidak akan terganggu oleh suasana ketidakpastian disekitarnya.
Selain itu seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bijaksana dalam mengambil keputusan berdasarkan apa yang terbaik, bukan apa yang populer, atau dapat mempopulerkan dirinya sendiri. Begitulah sekelumit gambaran pemimpin yang baik, yang tampaknya sangat sederhana, namun saat ini justru hal seperti ini menjadi sebuah barang langka. 
Terlalu banyak orang rebutan menjadi pemimpin, saling tonjok, saling sikut, menghalalkan segala cara, hanya untuk popularitas dirinya sendiri. Ketika suasana menuntut kepemimpinan yang benar-benar bijaksana, seringkali mereka tidak sanggup untuk itu. Kepanikan malah lebih sering menerpa para pemimpin terlebih dahulu, dan akibatnya semua bawahan, karyawan atau warga yang dipimpinnya akan menjadi panik. 
Di hari-hari yang dipenuhi masalah, ketidakpastian, kesulitan dan ketidakstabilan seperti sekarang ini, dunia sedang butuh pemimpin yang baik. Negara butuh pemimpin yang baik, kota butuh pemimpin yang baik, rumah tangga butuh pemimpin yang baik. Yang kita perlu persiapkan adalah mempersiapkan dirinya untuk menjadi pemimpin yang baik.
Seringkali keraguan, ketakutan, ketidakyakinan diri masih saja mewarnai hidup kita, walaupun Allah telah menjanjikan segala sesuatunya, dan kita tahu bahwa janji-janki Tuhan akan selalu ditepati. Seringkali ketika kita menghadapi masalah, kita lebih dulu panik, ketimbang berpegang teguh pada Allah.
Ketika diri anda diselimuti keraguan, anda tidak akan pernah berada dalam kondisi tenang, dan akibatnya anda pun tidak akan dapat mencari solusi yang paling optimal. Kepanikan tidak seharusnya dapat tempat dalam hidup kita yang percaya sepenuhnya pada Allah Swt.  Persiapkanlah diri anda, teruslah tumbuh dan teruslah pelihara takut akan Allah. Jadilah pemimpin yang baik, yang mengikuti semua isi hati Allah. Kita harus tetap siap Ketika dunia butuh sosok yang menenangkan dan mampu mengendalikan situasi, Insyaallah Allah selalu menyertai langkah kita. Aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

ALIRAN NATIVISME, EMPIRISME DAN KONVERGENSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

ORGANISASI PENDIDIKAN : JENIS DAN STRATEGI PENGUATAN

IPTEK dan Seni Dalam Pandangan Islam