Oleh : Aisatun, K1C016036
Kita semua pasti memiliki kedua orang tua, baik yang masih dapat kita
kecup tangannya ataupun yang sudah tiada. Ibu dan bapak yang jauh di sana
ataupun yang dekat. Betapa banyak pengorbanan yang mereka lakukan demi kita. Mulai dari kita kecil hingga sekarang. Ibu bapak yang telah
mengorbankan raga, harta, waktu, dan lainnya demi kita. Dan kita sebagai anak sudah
sepatutnya menempatkan mereka pada kedudukan yang semestinya.
Islam mengajarkan kepada
kita sebagai anak harus berbakti kepada kedua orang tua. Mereka yang telah memberikan
kasih sayang yang sangat luar biasa kepada kita sejak kita lahir ke dunia ini
sampai sekarang pun mereka tetap memberikan kasih sayangnya kepada kita. Tanpa
sedikitpun mereka merasa mengeluh dalam membesarkan
kita, Ibu bapak yang telah merawat dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan kasih sayang.
Pentingnya berbakti kepada kedua orang
tua yakni berusaha untuk bisa membalas semua
jasa-jasa yang telah diberikan kedua orang tua kepada kita, meskipun semua
kebaikan mereka tidak akan pernah bisa terbalaskan oleh seorang anak. Oleh
karena itu, kita sebagai anak berusaha sebisa mungkin untuk bisa membuat orang
tua kita bangga dan bahagia
dengan kita. Dengan cara apa? Yakni
dengan cara mentaati semua yang diperintahkan orang tua kepada kita , namun dalam batasan
keluar dari aturan-aturan Allah SWT dan Rasul-Nya,
menghormati, dan berusaha untuk tidak berkata kasar kepadanya.
Kewajiban kita sebagai anak
harus menghormati kepada kedua orang tua. Dalam HR. Bukhari dan Muslim
dijelaskan bahwa kita sebagai anak
dianjurkan dan di utamakan untuk
mendahulukan berbakti kepada ibu hingga
tiga kali sedangkan ayah hanya satu kali. Mengapa demikian? Karena pengorbanan
seorang ibu lebih besar daripada ayah, kasih sayang yang diberikan ibu pun
lebih besar dari ayah. Ibunya yang telah mengandung selama 9 bulan dalam
keadaan lemah, mempertaruhkan nyawanya demi kita melahirkan dalam keadaan susah
payah, memberikan asi, merawat ketika
kita sakit, mendidik dari yang kita belum mengerti apa-apa sampai kita sudah
mengerti mana yang baik dan tidak dengan penuh kesabaran. Belum lagi kewajiban
ibu yang harus melayani suaminya setiap hari, menjadi ibu rumah tangga, dan
masih banyak lagi.
Begitu juga kita sebagai
anak harus berbakti kepada bapak. Bapak yang sudah berusaha menghidupi dan
menguatkan kita dari kita kecil sampai sekarang. Bapak juga yang mengarahkan
dan mendidik dari mulai kita tidak memiliki pengetahuan tentang apa-apa baik
yang bermanfaat maupun yang merugikan untuk kita, menafkahi untuk kebutuhan
sehari-hari, dan masih banyak lagi.
Pentingnya berbakti kepada
kedua orang tua, sehingga keridhoan mereka dapat menghantarkan sang anak menuju
kedalam surga_Nya Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa yang
menjalani pagi harinya dengan keridoan orang tuanya, maka baginya di bukakan
dua pintu menuju surga. Dan barang siapa yang menjalani sorenya dengan
keridhoan orang tua, maka baginya di bukakan dua pintu menuju surga. Tetapi
barang siapa yang menjalani pagi harinya dengan kemurkaan orang tuanya, maka
baginya di bukakan dua pintu menuju neraka, dan barang siapa yang menjalani
sore harinya dengan kemurkaan orang tuanya, maka baginya di bukakan dua pintu
neraka.
Terkait cara berbakti kepada
kedua orang tua, mulai dengan perkataan-perkataan yang baik, meringankan apa
yang menjadi bebannya. Dan yang paling tinggi berbakti kepada kedua orang tua
yang tak pernah di batasi oleh tempat dan waktu yakni DOA. DOA adalah bentuk
anak berbakti kepada kedua orang tua seumur hidupnya. Dengan berdoa adalah
satu-satunya cara yang diajarkan Rasulullah SAW kepada anak-anak yang telah
menyakiti hati kedua orang tuanya namun mereka sudah meninggal ketika belum
meminta maaf kepadanya.
Ketika kedua orang tua sudah
mulai berusia lanjut, keadaan fisiknya tidak sekuat dulu, mmembutuhkan
penjagaan dan kasih sayang dari kita. Maka kita sebagai anak harus bisa
meluangkan waktunya untuk bisa merawat dan menjaga seperti ketika kedua orang
tua kita sudah merawat kita ketika kita kecil.
Comments
Post a Comment